x iklan yt x

SELAMAT DATANG DI BLOG BUATAN SAYA, SEMOGA ANDA BERTAMBAH PENGALAMAN DENGAN DATANG KE BLOG SAYA dan BERITAHU TEMAN ANDA UNTUK MAMPIR JUGA YAH!!

Laman

apa yang anda cari?

Tuesday, October 27

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


Karya ilmiah ini dibuat untuk melengkapi tugas mata pelajaran
Ilmu Sosial Dasar





Guru Mapel : Junaidi
Disusun oleh :
                                        Nama            : Ari Prisma Ardiansyah
                                        NPM             : 17415708
                                        Kelas            : 01 IB 04

UNIVERSITAS GUNADARMA
2015




KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat  Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. karya ilmiah yang berjudul “INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT” ini membahas mengenai seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan huruf, kata dan tanda baca sebagai sarananya.
Dalam penulisan karya ilmiah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini. Saya sadar bahwa dalam karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat banyak kesalahan.



Bekasi, 12 Oktober 2015
Penulis











BAB 1
                                                             PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

individu memiliki peranan penting dalam kehidupan. berkeluarga karena selain digunakan sebagai alat media dan prantara secara langsung, individu  juga dapat disebut sebagai perorangan ataupun salah satu dari yang menjadikan suatu keluarga bisa ada, di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, keluarga dituntut secara aktif untuk dapat mengawasi dan memahami informasi di segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar, terutama dalam pemilihan kepresidenan, sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut, masyarakat berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat, dengan penyampaian berita atau materi secara lisan, diharapkan masyarakat dapat menjadi seseorang yang patuh pada aturan, agama, dan hukum yang berlaku di negaranya. Gotong royong dalam masyarakat tersebut secara umum dinilai baik dan benar, namun ada saja yang dimana suatu negara tidak memperdulikan sekitar tentang apa yang terjadi karena setiap orang pasti mempunyai kesibukan tersendiri, dalam memadukan satu kesepakatan dalam bermasyarakat, disinilah peran aturan baku tersebut di gunakan, dalam hal ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu hukum yang ada agar kita tidak terkait dengan masalah hukum pada negara. Budaya juga berpengaruh penting dalam suatu negara ataupun daerah yang diikutinya, budaya sendiri beragam namun yang kita ketahui di masyarakat terdekat kita sudah hampir punah karena jaman dan teknologi, budaya ini sendiri memilik peran yang cukup besar dalam mengatur sebuah etika berbahasa dan bermasyarakat,  secara umum penduduk, masyarakat dan budaya itu saling berkaitan sehingga kita bisa tau mana kebiasaan sampai dengan prilaku seseorang ataupun masyarakat sekitar.


1.2  Rumusan masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
s Apa pengertian individu ?
s Apa itu keluarga ?
s Dan apakah peranan di masyarakat ?


1.3  Tujuan penulisan
      Tujuan penulis menyusun makalah ini yaitu :
s Memahami pengertian individu
s Mengerti peranan keluarga
s Dan tahu cara bermasyarakat dengan baik


1.4  Manfaat penulisan
      Manfaat penulis menyusun karya ilmiah ini yaitu :
s Dapat memahami arti tulisan
s Dapat memahami susunan pembuatan karya ilmiah
s Dapat memahami arti dalam individu
s Dapat memahami peranan keluarga
s Dapat  memahami masyarakat

















BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Individu, keluarga dan masyarakat

Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda.Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.

Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.

Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:

Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986).
1.                       Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya,1978 ).
2.                       Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 1988). 

Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1.                       Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan darah atau adopsi.
2.                       Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.
3.                       Memiliki satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.
4.                       Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.
Fungsi Keluarga

Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu :


Fungsi Biologis
·  Untuk meneruskan keturunan
·  Memelihara dan membesarkan anak
·  Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
·  Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
·  Memberi kesempatan untuk berekreasi
Fungsi Psikologis 
·  Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang 
·  Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya 
·  Perlindungan secara psikologis
·  Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat
Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi
·  Meneruskan nilai-nilai budaya
·  Sosialisasi
·  Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga
Fungsi Sosial
·  Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
·  Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
·  Pengaturan ekonomi atau keuangan
Fungsi Pendidikan
·  Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
·  Persiapan untuk kehidupan dewasa.
·  Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa
Bentuk Keluarga

Keluarga dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan garis keturunan, jenis perkawinan, pemukiman, jenis anggota keluarga dan kekuasaan.


Berdasarkan Garis Keturunan 
1.                       Patrilinear adalah keturunan  sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
2.                       Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
Berdasarkan Jenis Perkawinan
1.                       Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
2.                       Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.
Berdasarkan Pemukiman
1.                       Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga sedarah suami.
2.                       Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu istri
3.                       Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.
Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga
1.                       Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
2.                       Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.
3.                       Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
4.                       Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
5.                       Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
6.                       Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Berdasarkan Kekuasaan
1.                       Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah dipihak ayah.
2.                       Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu.
3.                       Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industridan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakatnegara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Untuk menganalisa secara ilmiah tentang proses terbenruknya masyarakat sekaligus problem-problem yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kita memerlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social dynamic). Konsep-konsep penting tersebut antara lain :
·         Internalisasi (internalization)
·         Sosialisasi (socialization)
·         Enkulturasi (enculturation).


HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU DAN MASYARAKAT 
·         Mengenai bagaimana hubungan antara individu dengan masayarakat, ada tiga alternative jawaban.
·         1.      Individu memiliki status yang relative dominan terhadap masyarakat
·         2.      Masyarakat memiliki status yang relative dominan terhadap individu
·         3.      Individu dan masyarakat saling tergantungan
·         Hubungan antara individu dengan masyarakat seperti dimaksud diatas menunjukkan bahwa individu memiliki status yang relative dominan terhadap masyarakat, sedangkan lainnya menganggap bahwa individu itu tunduk pada masyarakat. Sementara itu masih terdapat suatu hubungan lagi, yaitu adanya hubungan interpenden (saling ketergantungan) antara individu di dalam masyarakat yang tidak terbatas kuantitasnya. Setiap satuan individu itu masing-masing mempunyai kekhususan yang berpengaruh terhadap dinamika kehidupan masyarakat.
·         Dalam hal tersebut, Soepomo berpendapat, bahwa individu ialaah suatu makhluk dimana masyarakat mengkhususkan diri. Masyarakat adalah keseluruhan dari sekian anggota-anggota seorang-seorang. Karena itu, keinsafan individu kemasyarakatan dan keinsafan individu bercampur baur.





























BAB 3
ANALISA

2.1 pertumbuhan individu

Dalam kehidupan berkependudukan individu ini sudah banyak yang melakukan perkembang biakan secara tidak terencana mulai dari memiliki anak 1 sampai 16 dari ketidak sadaran ini membuat manusia manusia yang berkembang menjadi tidak memikirkan masa depan nya.


2.1 keluarga

dalam bermasyarakat jangan lah kaget jika melihat banyak keluarga ataupun ketika kita menjadi anak jangan lah kaget kenapa kita masuk dikeluarga, karena suatu keluarga memerlukan susunan dari pemimpin sampai yang dipimpin, dalam bermasyarakat pun perlu lebih dari satu keluarga untuk membentuk suatu desa ataupun daerah tercekil


2.1 Masyarakat

Seperti pengamatan selama ini masyarakat kurang memperhatikan lingkungan seperti kebersihan aliran air dari sampah dan plastik, begitu banyak yang saya amati sampai saya memkirkan pada musim kemarau aliran air itu pun menjadi bau dan sedangkan pada saat musim penghujan yang akan datang mungkin sistem perairan akan sangat kacau dan menyebabkan banjir yang dapat mengganggu aktifitas warga yang ingin bekerja, selain masalah aliran air saya melihat juga sistem penerangan di beberapa titik ada yang perlu dibenahi karena sestem penerangan sangat diperlukan bagi masyarakat yang berlalu lalang disekitarnya, ada beberapa titik juga sistem instalasi kabel yang tidak benar seperti yang saya lihat dijalan arah kampus, sistem perkabelan yang ditampelkan pada pohon akan berakibat fatal jika pohon tersebut sampai tumbang, jika diri kita tidak bisa memperbaiki maka ingatkan lah petugas yang tahu dan mengerti serta laporkanlah kesalahan kesalahan yang terjadi pada setiap sudut daerah karena kenyamanan adalah keamanan yang utama bagi diri sendiri ataupun orang lain.


BAB 4
PENUTUP

Pada dasarnya diri kita telah memahami dan mengerti bagaimana yang namanya hukum aturan dan hal apa yang dilakukan saat bermasyarakat, akan tetapi dalam pelaksanaannya seringkali dimasyarakat sangat kuang oleh karena itu bagi kita yang tahu bagaimana bermasyarakat yang baik marilah kita satukan negara ini dan kita jadikan budaya selalu ada didalam hati agar kita tahu bahwa kelaurga yang kita ingat berasal dari mana dan kita harus melanjutkan gelar-gelar budaya yang akan mendatang
Keakraban, solidaritas dan sosialisasi sangat penting dan sangat diperlukan settiap orang namun kita juga harus jaga jaga dalam mencari teman dalam bidang apapun karena tidak semua manusia itu baik dan tidak semua orang jahat itu jahat, karna kita pada dasarnya sama. Jika ada kekurangan itu berasal dari saya dan jika ada kelebihan saya berterimakasih karena sebuah tulasan akan mudan dibaca dibandingkan menulisnya. Terimakasih.



DAFTAR PUSTAKA

Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Non Jurusan. Cetakan ke-16, revisi (3).  Jakarta : Diksi Insan Mulia

Waridah, Ernawati. 2008. EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta. : KawanPustaka

Novia, Windi._____. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kashiko Press

http://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Individu
https://id.wikipedia.org/wiki/masyarakat




googe ads