x iklan yt x

SELAMAT DATANG DI BLOG BUATAN SAYA, SEMOGA ANDA BERTAMBAH PENGALAMAN DENGAN DATANG KE BLOG SAYA dan BERITAHU TEMAN ANDA UNTUK MAMPIR JUGA YAH!!

Laman

apa yang anda cari?

Wednesday, May 15

SPESIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA
SPESIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
OLEH:
ARI PRISMA ARDIANSYAH









KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN tentang Jenis - Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran. Dengan adanya makalah ini kita dapat mengetahui berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan serta mengetahui apa saja yang menjadi kriteria penting dalam pemilihan media untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.
Penulisan makalah ini adalah salah satu tugas mata kuliah MEDIA PEMBELAJARAN di FTIK IAIN Kendari. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Serta kami mengucapkan terima kasih untuk pihak - pihak yang telah membantu kami. Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, Amin yaa Robbal Alamin.

Bekasi, 15 mei 2019




                                                                                                         Penyusun









DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………
BAB I     PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang……………………………………
1.2     Rumusan Masalah…………………………………
1.3     Tujuan………………………………………………
BAB II   PEMBAHASAN
2.1           Jenis - Jenis Media Pembelajaran………………………
1.      Media Visual…………………………………………
2.      Media Audio……………………………………………
3.      Media Audio Visual…………………………………
4.      Media Penyaji…………………………………………
5.      Media Objek / Media Tiga Dimensi…………………
6.      Media Interaktif………………………………………
2.2          Kriteria Media Pembelajaran………………………
a.      Kriteria Umum…………………………………
b.     Kriteria Khusus……………………………………
BAB III  PENUTUP…………………………………
3.1         Kesimpulan…………………… …………
3.2     Saran…………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………          





BAB I
PENDAHULUAN
1.1     LATAR BELAKANG
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang  pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak hal seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentang kriteria dan hal - hal yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran.
1.2  RUMUSAN MASALAH
1.   Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran ?
2.   Apa  kelebihan dan kekurangannya ?
3.   Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik?
1.3  TUJUAN
1.      Untuk mengetahui jenis - jenis media pembelajaran.
2.      Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya.
3.      Untuk mengetahui bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1     JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
1. MEDIA VISUAL
a.      Pengertian Media Visual
Media visual yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Pengertian media menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut :
1.  AECT : media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.
2.   Gagne : media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.
Media visual adalah penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.
b).  Macam-Macam Media Visual
  a). Media yang tidak diproyeksikan
           Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
   b). Media proyeksi
Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa) Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy/ OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP).[1]
c.       Kelebihan dan Kekurangan Media Visual
a)  Kelebihan media visual
1.   Repeatable, dapat dibaca berkali-kali denga menyimpannya atau mengelipingnya.
2.   Analisa lebih tajam,dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapt membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
      b)  Kekurangan media visual.
1.  Lambat, dan kurang praktis
2. Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar.[2]

B. MEDIA AUDIO
a). Pengertian Media Audio    
        Media Audio Menurut sadiman (2005:49) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang lambang auditif, baik verbal ( ke dalam kata - kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal.
      Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Media Audio adalah suatu alat media yang isi pesannya hanya dapat diterima melalui indera pendengaran saja. Media Audio juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan indra pendengar, dimana pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang, baik verbal (kedalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal (musik, instrumen, dsb)
b).  Macam - Macam Media Audio
1.  Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan6r untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara)
2 .  Tape Recorder
-           Tape cassette yaitu alat perekam suara menggunakan format pita kaset berukuran 2 inch yang dapat merekam dengan durasi hingga 1 jam di setiap sisinya. Kualitasnya cukup baik [3]namun kerap kali terjadi penurunan kualitas suara yang dihasilkan ketika pita kaset mengalami gangguan, kotor atau rusak sebagai media penyimpannya.

d). Kelebihan dan Kekurangan Media Audio
a). Kelebihan Media Audio
1. Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan  daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
2.  Dapat memusatkan perhatian siswa seperti, sastra, menggambar musik dan bahasa.
      b). Kekurangan Media Audio
1. Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi.
2. Media audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah     abstrak.

3.  MEDIA AUDIO VISUAL
a).   Pengertian Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat) Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
b).   Macam - Macam Media Audio Visual
1.    Media Audio Visual Gerak
             Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah televisi, video tape, dan film bergerak.

a)    Film
             Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.[4]
  2.      Media Audio Visual Diam
      Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan berbagai jenis suara dan gambar diam, seperti:
a.    Film bingkai suara (sound slides)
Film bingkai adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton atau plastik. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu program film bingkai suara (sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi, ada yang hanya sepuluh buah, tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.

d) .       Kelebihan dan Kekurangan Media Audio visual
Media audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Ada dua jenis media audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.
a.       Kelebihan media audio visual gerak.
·                  Film
 Kelebihan film sebagai media audio visual gerak.
1.   Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan     tangan dan sebagainya.
2.   Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
b)    Kekurangan - kekurangan film sebagai berikut:
1.   Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.[5]
2.   Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
b)  Kelebihan dan kekurangan media audio visual diam
·         Film Bingkai
      a.   Kelebihan film bingkai sebagai media pembelajaran adalah:
1.   Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan  ke seluruh siswa secara serentak;
2.   Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;
b.    Kekurangan film bingkai sebagai media pembelajaran
1. Film bingkai terlepas-lepas,dan ini merupakan suatu titik keunggulan sekaligus kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk penyimpanannya agar film-film itu tidak hilang atau tercecer.
2.      Meskipun biaya produksinya tidak terlihat mahal, film bingkai masih memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto, gambar, grafik, yang tidak diproyeksikan.[6]

E.  MEDIA OBJEK / MEDIA TIGA DIMENSI
a).  Pengertian Media Tiga Dimensi
Pengertian dari media tiga dimensi yaitu media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi) Sedangkan pemanfaatan media tersebut tidak perlu menggunakan proyektor tetapi langsung dapat dilihat.
b).  Macam-macam Media Visual Tiga Dimensi
   1.   Objek / Benda Asli
Objek/benda asli yaitu benda yang sebenarnya, sebagaimana adanya, tanpa perubahan, kecuali hanya dipindahkan dari tempat aslinya.Karena benda yang sebenarnya dapat dijadikan media pembelajaran. Oleh karena itu, benda-benda nyata dapat memegang peranan penting dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran. Menggunakan benda-benda nyata atau makhluk hidup dalam pembelajaran sering kali paling baik dalam menampilkan benda- benda nyata tentang ukuran, suara, gerak-gerik, permukaan, bobot badan, bau serta manfaatnya.
2.   Model
Model dalam media pembelajaran adalah benda tiruan hampir menyerupai benda aslinya. Semakin dekat pengalaman belajar menyerupai kondisi dimana siswa akan menggunakan atau memeragakan pelajaran yang mereka dapat, semakin efektif dan permanen pembelajaran tersebut.

c).  Kelebihan dan Kekurangan Media Tiga Dimensi
a) Kelebihan Media Objek / MediaTiga Dimensi
    Menurut Moedjiono kelebihan dari media tiga dimensi:
1.    Memberikan pengalaman secara langsung
2.    Penyajian secara konkrit dan menghindari  verbalisme
  b)  Kelemahan media tiga dimensi yaitu:
1.    Tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah
2.     Penyimpanannya n ruang yang besar dan perawatan yang rumit

D. MEDIA PENYAJI
a).  Pengertian Media Penyaji
       Media penyaji adalah media yang mampu menyajikan informasi terdiri dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam, media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan multimedia.
b).  Macam - Macam Media penyaji
Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya, kita mendapatkan suatu format klasifikasi yang meliputi tiga kelompok media penyaji, yaitu (1) kelompok kesatu; grafis, (2) kelompok kedua; media proyeksi diam

1.      Kelompok Pertama: Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
2.   Kelompok Kedua : Media Proyeksi Diam
 Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.

F. MEDIA INTERAKTIF
a). Pengertian Media Interaktif
Menurut Seels dan Glasgow dalam Arsyad (2006:36)  mengemukakan bahwa  media  interaktif merupakan  sistem media penyampaian yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (mahasiswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media Interaktif  adalah  alat  perantara  yang dirancang  dengan pemanfaatan komputer  menggunakan unsur seperti suara (audio), gambar ( visual) dan teks  untuk menyampaikan suatu pesan. Karakteristik terpenting kelompok media ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.
b).Macam - Macam Media Interaktif
Berdasarkan interaksi pembelajarannya, PBK dapat dibuat dalam berbagai bentuk (format) atau model. Bower & Hilgard membagi dalam tiga model yaitu: tutorial, drill-practice procedure, mensimulasikan masalah-masalah yang aktual  dan eksperimen tanpa menggunakan alat dan bahan. Copper membagi dalam tiga model yaitu: presentasi kelas, demonstrasi, dan simulasi (Erik, 2009: 18).
Heinich dkk (1986) dalam Munir (2010) mengemukakan bentuk interaksi pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam merancang suatu media interaktif. Bentuk-bentuk interaksi tersebut antara lain berupa: a) tutorial; b) praktik dan latihan (drill and practice).
a).  Tutorial  
Model tutorial adalah program yang didesain untuk berperan sebagai tutor bagi siswa. Artinya bahwa model ini disajikan dalam format dialog dengan siswa. Model tutorial berisi konsep, penjelasan, rumus-rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi, istilah dan latihan. Model ini, selain menyajikan informasi isi bahan pelajaran, bertanya kepada siswa: a) apakah akan melanjutkan kegiatan belajar berdasarkan pemahaman dan penguasaan siswa?
b).    Praktik dan Latihan (Drill and Practise)
Drill andpractice pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji kemampuan penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan (Erik, 2009: 18).
c).    Kelebihan dan Kelemahan Media Interaktif
1.    Kelebihan media interaktif
Heinich dkk (Munir,  2009: 109-113) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan komputer dalam pembelajaran. Beberapa kelebihan komputer dalam pembelajaran tersebut, antara lain:
1)    Siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi.
2)     Siswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.
2.     Kelemahan media interaktif
          1)    Program komputer memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi yang sesuai (compatability), sehingga terhindar incompability antara hardware dan software.
2)   Mendisain/merancang dan memproduksi program komputer untuk pembelajaran (Computer-Assisted Instruction )tidak mudah, melainkan memerlukan kegiatan intensif yang memerlukan banyak waktu dan keahlian khusus.

1.2  KRITERIA MEDIA  PEMBELAJARAN

1.      Kriteria Umum
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran. Namun demikan secara teoritik bahwa setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan memberikan pengaruh terhadap afektifitas program pembelajaran. Sejalan dengan ini, pendekatan yang ditempu dalah mengkaji media sebagai bahan integral dalam proses pendidikan yang kajiannya akan sangat dipengaruhi oleh beberapa kriteria umum sebagai berikut:
a)      Kriteria pertama: kesesuaian dengan tujuan ( instrutional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran  apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dari kajian Tujuan Instruksional Umum (TIU) atau Tujuan instriksional  Khusus ini bisa dianalisis media apa yang cocok guna mencapai tujuan tersebut. Selain itu analisis dapat diarahkan pada taksonomi tujuan daro bloom, dkk apakah tujuan itu bersifat kognif, afektif dan psikomotorik. Begitu halnya dalam kurikulum berbasis kompetensi (2006) , kriteria pemilihan media didasarkan atas kesesuaiannya dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan terutama indikator.
b)     Kriteria ke dua: kesesuaian dengan materi pembelajaran ( instructional content)
Yaitu bahan yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauh mana kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa mempertimbangkan media apa yang seseuai untuk menyampaikan bahan tersebut. Contohnya dapat dilihat pada kolom kriteria diatas disana tertera dengan jelas materi pembelajaran, misalnya: “ Peran OS dalam komputer” dengan demikian media yng dianggap tepat  adalah sesuai dengan materi yang diajarkan, jika pokok naterinya itu maka komputer merupakan media yang dianggap paling tepat.


c)      Kriteria ke tiga: kesesuaian dengan karakteristik siswa.
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik siswa/guru, yaitu mengkaji sifat - sifat dan ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa, baik secara kuantitatif ( jumlah ) ataupun kualitatif ( kualitas, ciri, dan kebiasaan lain) dari siswa terhadap media yang akan digunakan.

2.      Kriteria Khusus
   Kriteria khusus pembelajaran dapat dilihat dalam bentuk ceklist berikut Sejumlah kriteria khusus lainnya dalam memilih media pembelajaran.
a.         Acces
Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media. Apakah media yang kita perlukan itu tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan oleh murid? Misalnya: kita ingin menggunakan media internet, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu apakah ada saluran untuk koneksi internet? Akses juga menyangkut aspek kebijakan, misalnya apakah murid diijinkan untuk menggunakannya? Komputer yang terhubung ke internet jangan hanya digunakan untuk kepala sekolah, tapi juga guru dan yang lebih penting untuk murid. Murid harus memperoleh akses, dalam hal ini media harus merupakan bagian dalam interaksi dan aktivitas siswa, bukan hanya guru yang menggunakan media tersebut.
b.         Interactivity
Media yang baik adalah yang dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas setiap kegiataan pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Jadikan media itu sebagai alat bantu siswa dalam beraktivitas, misalnya puzzel untuk anak SD, siswa dapat menggunakannya sendiri, menyusun gambar hingga lengkap, flash card dapat dikondisikan dalam bentuk permainan dan semua siswa terlibat baik secara fisik maupun mental



BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

a)      Media pembelajaran terdiri dari beberapa jenis diantaranya: Media visual, media audio, media audio visual, media penyaji, media objek / media tiga dimensi dan media interaktif.
b)      Media visual adalah penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran. Contohnya: Poster, gambar, sketsa, digram dll.
c)      Media audio adalah sebagai sesuatu yang berkaitan dengan indra pendengar, dimana pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang, baik verbal (kedalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal (musik, instrumen, dsb)
d)     Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat) Contohnya: TV, Video, Film dll.
e)      Media penyaji adalah media yang mampu menyajikan informasi terdiri dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam, media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan multimedia.
f)       Media tiga dimensi yaitu media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi) Contohnya: makhluk hidup seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan, juga termasuk benda-benda mati misalnya batuan, air, tanah, dan objek tiruan lainnya.
g)      Media Interaktif  adalah  alat  perantara  yang dirancang  dengan pemanfaatan komputer  menggunakan unsur seperti suara (audio), gambar ( visual) dan teks  untuk menyampaikan suatu pesan.
h)      Kriteria media pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu kriteria umum dan kriteria khusus.
Kriteria umum meliputi: Kesesuainya dengan ( tujuan, fasiltas, gaya belajar, materi, karakteristik siswa dan teori). Sedangkan kriteria khusus meliputi : acces, cost, technology.



B.     SARAN
a)      Pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan media yang terbaik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu, pemilihan  jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sebagai seorang pendidik yang baik, harus mempunyai wawasan yang luas agar mampu memhidupkan proses pembelajaran yang efektif dengan memanfaatkan berbagai jenis media yang ada yang telah dipertimbangkan aspek fungsionalnya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
b)      Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa   akibat panjang yang tidak kita inginkan di kemudian hari.
















DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada. 2003
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman.Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002
Djaramah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta. 2010
Sadiman, Arif S. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 1996
Sudjana, Nana. Media Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua. 1978
Suprijanto.Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT.Bumi Aksara. 2005
Syukur NC, Fatah.Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail. 2005

http://adhy14.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-media-audio-visual.htmlt ((diakses tanggal 1 Oktober 2015)
(diakses tanggal 1 Oktober 2015)















1. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm83


3. Nana Sudjana, Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Surabaya: Pustaka Dua, 1978), hlm.131
4. Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2003), hal.89

5. Nana Sudjana, Op.Cit, hlm. 57

7. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Op.Cit., hlm.95-96
8. Azhar Arsyad, Op.Cit., hlm.50-51

9. Syaiful Bahri Djaramah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.Rineka Cipta 2010), hlm.124
10. Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa, (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2005), hlm.171


googe ads